Kamis, 28 Oktober 2010

ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#

Assalamualaikum.wr.wb

Teknologi masuk ke Pendidikan

Jaman sekarang teknologi sudah banyak yang mutakhir atau canggih. Begitu juga pendidikan yang sudah menerapkan teknologi canggih masa kini dalam belajar mengajar, contohnya anak SD sekarang sudah diperkenalkan dengan komputer, bagaimana cara memakai komputer. Mungkin diberbagai kota sekolah SD pun sudah mempunyai lab komputer sendiri, tapi ada juga Sekolah dasar yang masih belum mengenal apa itu komputer, ya.. seperti Sekolah Dasar yang ada dipedesaan yang jauh dari perkotaan dan dengan fasilitas seadanya, minimnya dana dari pihak sekolah yang menjadi kendala utama.


Teknologi sekarang juga bisa mencari sesuatu bahan-bahan pelajaran, materi, dan sebagainya. Karena sudah adanya internet yang bisa mencakup dan mencari semua berita yang diinginkan, jadi anak sekolah pun tidak susah dan simple apabila ingin mencari tugas yang tidak ada di buku.
Tetapi terkadang internet ini banyak mempunyai sisi negatifnya contohya adalah internet disalahgunakan oleh pelajar-pelajar saat ini, bukannya untuk hal-hal yang berguna dan bermanfaat, atau mencari tugas dan bahan-bahan ujian. Internet malah digunakan untuk membuka situs-situs yang tidak mendidik dikalangan pelajar, apalagi internet hanya digunakan untuk iseng-iseng belaka dan ajang untuk mencari jodoh didunia maya. Tetapi itu dilihat dari sisi negatifnya, kita lihat sisi positif teknologi masuk kedalam pendidikan adalah disekolah-sekolah banyak guru yang mengajar menggunakan proyektor atau OHP untuk mempermudah menerangkan k murid-murid, dikalangan mahasiswa pun sekarang ada metode kuliah dengan teknologi yang dikenal dengan Kuliah Online, maksudnya mahasiswa tidak perlu hadir dimata kuliah tersebut tinggal melihat tugas apa dan materi apa yang harus dipelajari.

Jadi kesimpulannya, dunia pendidikan itu tidak bisa dipisahkan dari teknologi yang semakin berkembang saat ini. Jadi bagaimana kita mempergunakan teknologi tersebut supaya bermanfaat untuk pendidikan dan juga peran orangtua yang harus mendidikan anak-anaknya dari kecil dan mengawasi setiap memakai teknologi-teknologi tersebut jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang merusak generasi muda saat ini.

Wasalamualaikum.wr.wb

Kamis, 21 Oktober 2010

Keluarga oh.. Keluarga

Keluarga adalah segala-galanya bagi kita, tanpa Keluarga kita tak ada artinya. Karena keluarga sangat penting bagi kita, keluarga bisa membantu kita disaat kita sedang ada masalah atau pun disaat kita bahagia, keluarga selalu terlibat didalamnya.

Keluarga yang melahirkan dan membesarkan kita dari semenjak kita lahir dan menjadi dewasa sampai saat ini, mereka yang merawat kita, kalau tidak keluarga kita tidak akan ada di dunia ini. Keluarga juga bisa dijadikan sebagai sahabat dirumah.
Mungkin pada sebagian orang keluarga itu hanya sebagai orang yang melahirkan kita dan pelengkap atau untuk meramaikan suasana dirumah.
Banyak orang yang sukses karena pendidikan didalam keluarganya yang sangat disiplin, mereka mengajarkan segala sesuatu cara-cara yang baik dalam kehidupan. Tapi ada pula orang yang hidupnya hancur karena pendidikan didalam keluarganya yang kurang mengajarkan tata cara yang baik dalam menghadapi hidup.

Disisi lain saya sebagai anak didalam keluarga saya, saya menganggap orang tua saya sebagai sahabat sendiri, walau terkadang saya sering beradu argument dengan orang tua saya, tetapi disitulah terjadi keakraban dalam keluarga saya. Begitu juga saya menganggap adik dan kakak saya sebagai sahabat atau teman sebaya saya. Terkadang saya sering lupa akan kebebasan yang diberikan orangtua kepada saya, karena jaman sekarang orangtua membebaskan anaknya melakukan sesuatu yang diinginkannya tetapi selama sesuatu tersebut masih pada batasnya. Tidak seperti jaman dahulu yang mengekang anaknya untuk mengikuti sesuatu yang diberikan oleh orangtua.

Jadi, kesimpulan fungsi keluarga adalah mendidik dan mengajarkan kita supaya menjadi orang yang berguna pada masyarakat disekitar, dan tidak ada keluarga yang mendidik kita bertingkah liar. Maka dari itu kalau pendidikan didalam keluarga cocok dengan kita, dipastikan kita akan menjadi orang yang berguna untuk sekitar kita berkat pendidikan didalam keluarga. Jadi, apapun yang kita pilih atau kita lakukan keluarga selalu mendukung selama itu bermanfaat. Manfaatkanlah kebebasan yang diberikan orangtua kepada kita.


Kamis, 14 Oktober 2010


Budaya Barat yang mempengaruhi Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

            Mengapa Budaya Barat lebih banyak negatifnya dari pada positifnya?.
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Tapi setelah Budaya Barat masuk ke-Indonesia semua itu dilupakan begitu saja.

       Aspek negatif dari masuknya budaya barat masuk ke-Indonesia. Contohnya adalah dari cara berdandan anak muda jaman sekarang yang sudah ke barat-baratan, misalkan saja perempuan memakai rok mini dan memakai kaos yang super ketat, padahal di Indonesia adalah bangsa yang mayoritas adalah ISLAM. Tapi seiring berjalannya waktu agama pun dilupakan begitu saja.
Contoh yang lain adalah timbulnya seks bebas dimana-mana, narkoba, dan yang lain-lain. Apalagi sekarang banyak laki-laki yang suka dengan sesama jenis, dan generasi muda sekarang sering berfoya-foya dan menghambur-hamburkan harta mereka untuk kesenangan pribadi. Itulah yang terjadi akibat kebudayaan barat masuk ke-Indonesia.

       Hal positif masuknya budaya barat adalah warga Indonesia bisa merasakan beragam manfaat dari efek masuknya bdaya barat tersebut. Contohnya kita bisa tahu hal-hal baru seperti bisa merasakan makanan khas budaya barat yang tidak ada di Indonesia. Terlebih kita bisa tau macam-macam teknologi dan fashion yang baru dari budaya barat.

       Jadi, kesimpulannya adalah kita boleh merasakan manfaat hal-hal yang positif dari budaya barat. Kita harus bisa memilih mana yang positif dan mana yang bisa merugikan generasi muda saat ini.
































Jumat, 01 Oktober 2010

MANUSIA

“MANUSIA”
 Assalamualaikum.wr.wb

Saya adalah manusia yang d lahirkan dari kedua orang tua saya yang bernama Supriyono dan Sri Haryati. Saya lahir dengan selamat pada tanggal 3 Mei 1992. oleh kedua orang tua saya, saya diberi nama Agung Priyo Nugroho. Saya anak kedua dari tiga bersaudara, kakak saya bernama Dimas Priyo Wicaksono, dan adik saya bernama Danang Priyo Waskito.

Saya TK di tk Islam Gema Nurani, saya melanjutkan Sekolah Dasar di SDN pejuang VII di dekat rumah saya, sebenarnya saya ingin sekali melanjutkan SMP di negeri tapi oang tua saya berkata lain, saya akhirnya masuk ke SMP islam Gema Nurani lagi selama 3 tahun, alasan orang tua menyekolahan anaknya di SMP islam karena agar lulus bisa menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua. Setelah lulus saya melanjutkan ke SMA swasta di Hrapan Indah yaitu SMA Cindera Mata. 3 tahun pun berlalu, saat ini saya kuliah di salah satu kampus swasta di bekasi yaitu GUNADARMA.

Sebagai manusia dan juga makhluk sosial, saya sering membantu orang tua saya di rumah dan juga membantu orang-orang di sekitar saya. Karena manusia tidaklah bisa hidup tanpa bantuan orang lain, maka dari itu kita juga harus bisa memberikan bantuan kepada orang-orang terdekat kita.

Sebagai manusia yang tidaklah sempurna, saya sering melakukan kesalahan terhadap orang tua saya, seperti saya sering membantah nasihat orang tua saya, terkadang saya suka malas mengerjakan apa yang telah d suruh orang tua saya, tapi di balik itu semua orang tua menyuruh anaknya bekerja agar kelak bisa hidup mandiri.

Saya berusaha menuruti apa yang di katakan oleh orang tua saya. Dari itu semua saya sadar bahwa ”majunya kamu mundurnya kamu, itu semua ada di tangan kita sendiri” bukan dari tangan orang tua ataupun orang lain.
Mungkin itu saja yang bisa jelaskan arti MANUSIA dalam diri saya.
Sekian.

Wassalamualaikum.wr.wb